Photo’s source: www.asian-horror-movies.com |
Selamat malam semuaaa... Kali ini
ane akan bercuap-cuap sedikit tentang salah satu film horor asal negeri Sakura,
yaitu Kotsutsubo. Film ini dibintangi oleh empat idol dari grup yang berbeda,
yaitu Matsubara Natsumi dari AKB48, Yokoyama
Rurika dari Idoling!!!, Miyazaki Rina dari SUPER GIRLS, dan Shinozaki Ai dari
AeLL.
Dalam postingan ane kali ini,
ente tidak akan menemukan foto-foto hantu dan kematian sadis para korbannya. Setelah ane membaca dan mendengar
komentar-komentar tentang foto-foto yang sudah pernah ane share sebelumnya, ane baru tau kalo ternyata foto-foto tersebut
terlalu menakutkan bagi sebagian orang. Ya udah, ane pajang foto Miyabi aja!
Hahaha... Udah pengen tau seperti apa film Kotsutsubo? Cekidot!
Seorang siswa SMA, Mitsuko, ia
sering diganggu oleh gurunya, Ichida. Ketika sang guru mengganggu Mitsuko,
salah satu teman Mitsuko yang bernama Eri melihat hal tersebut. Namun, Eri
takut dengan gurunya itu dan Eri segera berlari meninggalkan Mitsuko dan
Ichida. Mitsuko sangat marah dengan Eri karena Eri tidak menolongnya dari
Ichida. Eri yang tidak ingin Mitsuko marah padanya, ia mau melakukan apapun
yang diinginkan Mitsuko, bahkan untuk membunuh Ichida.
Suatu malam, Eri pergi ke sebuah
pemakaman. Di sana ia mengambil abu dari sebuah tempat tulang di salah satu
makam di pemakaman tersebut. Abu tersebut memiliki kutukan kematian, siapa saja
yang tubuhnya kemasukan abu itu, baik melalui pernapasan, makanan, ataupun
minuman, maka ia akan meninggal dengan mengenaskan. Eri memberikan abu tersebut
kepada Mitsuko (untuk membunuh Ichida). Eri mengaku hanya itulah yang bisa ia
lakukan, karena ia tak bisa kalau harus membunuh orang dengan tangannya.
Mitsuko mencampurkan abu itu ke
dalam sebotol minuman. Kemudian ia memberikannya kepada Ichida. Namun, Ichida
tidak langsung meminumnya, ia tinggalkan minuman itu di mejanya. Saiki yang
sangat menyukai Ichida, berusaha menyelamatkan Ichida dari ulah teman-temannya.
Ia masuk ke ruang staf dan mengambil botol minuman yang berada di meja Ichida.
Pada saat itu, datanglah Keiko, kemudian Saiki memberikan minuman itu kepada
Keiko. Pada hari itu juga, Keiko meninggal setelah ia melompat dari gedung
sekolah, dengan salah satu tangannya terpotong dan potongan tangan tersebut
tidak ditemukan di lokasi kejadian.
Abu yang memiliki kutukan itu
masih ada dan terus-menerus menghasilkan korban. Korban selalu tewas dengan
kondisi yang mengenaskan. Eri semakin merasa bersalah. Apa yang selanjutnya
dilakukan Eri? Dapatkah ia menghentikan teror kutukan itu? Saksikan kisahnya
hanya di Kotsutsubo!
No comments:
Post a Comment