![]() |
Photo’s source: http://asianwiki.com |
Halo
hai sobat semua... Apa kabar? Semoga baik-baik saja ya dan semoga tidak
bermimpi buruk! Ini ada satu film lagi yang menurut ane lumayan keren, walaupun
agak sedikit aneh juga. Beberapa adegan di film ini ane suka banget
mengulang-ulangnya, menurut ane sangat wow! Beberapa hal lagi di film ini dapat
membuat ane mengernyitkan dahi karena ane rasa itu agak aneh, bahkan sangat
aneh.
Film
ini dibuka dengan adegan seorang perempuan melompat dari atas gedung yang
tinggi *gedebuk*. Kemudian dilanjutkan ke adegan pembunuhan secara
besar-besaran di sebuah tempat, seketika layar laptop ane kecipratan darah.
Hingga ane tidak terlalu jelas dalam melihat adegan pembunuhan itu karena layar
laptop ane udah keburu berlumur darah.
Saat
beberapa anggota kepolisian datang ke tempat pembunuhan tersebut, di sana
mereka menemukan seorang perempuan yang berdiri dengan sesuatu yang berlumur
darah berada di tangannya (mungkin itu adalah jantung dari korban pembunuhan).
Perempuan tersebut diinterogasi, namun jawaban dari si perempuan selalu membuat
orang-orang bingung. Ia mengaku bahwa ia mendengar hantu yang meminta tolong,
kadang ia juga berbicara dengan sesuatu yang tak nampak oleh orang lain, ia
juga mengaku bahwa ia tidak tau siapa dirinya sebenarnya, bahkan ia merasa
bahwa dirinya bukanlah manusia. Aneh bukan? Ada perempuan kece yang merasa bahwa
dirinya bukan manusia. Terus, kalo bukan manusia, ente siapa? Ente pikir ente
malaikat? Heh! Perempuan itupun akhirnya
ditahan, meskipun sebenarnya belum ada bukti yang meyakinkan.
Seorang
detektif, Murakami, ia yakin bahwa bukan perempuan aneh itu yang melakukan
pembunuhan. Murakami dapat memahami Maki (Maki: nama yang diberikan oleh
Murakami untuk si perempuan aneh) karena Murakami sebenarnya juga dapat melihat
apa yang dilihat oleh Maki. Murakami berusaha meyakinkan orang-orang bahwa
bukan Maki pelakunya, namun tak ada yang percaya dengannya.
Satu
ketika, pasukan Michiru menyerang kantor polisi. Dalam aksinya, Michiru sangat
cepat geraknya dan ia sangat kuat. Tak ada yang dapat menghentikan aksi Michiru
dan korbanpun berjatuhan di sana. Setelah itu terungkaplah siapa sebenarnya
yang melakukan pembunuhan dan mengambil jantung para korbannya itu. Murakami
nampaknya tidak pernah putus asa untuk melindungi Maki dan memerangi Michiru,
bahkan ia rela mengorbankan nyawanya sendiri.
Yang
menarik di sini adalah adanya sekumpulan
orang (yang diduga adalah para syaithan). Mereka memakan jantung manusia
yang masih segar. Jijik deh ane, itu jantung dimakan mentah-mentah, kenapa gak
dimasak terlebih dahulu, supaya lebih enak dan gurih.
Bagian
yang sangat keren menurut ane di beberapa adegan Murakami, seperti saat ia
kejar-kejaran dengan si tukang bom dan perkelahiannya dengan si bos hantu
*secara tampang lebih tepatnya disebut bos preman*, itu keren coy!
Di
akhir cerita, terungkaplah siapa sebenarnya Maki dan siapa para pemakan jantung
itu. Berhasilkah Maki dan Murakami menyelesaikan kasus pembunuhan dan pencurian
jantung itu? Selamatkah mereka dari serangan sang pembunuh sadis? Yang mana
peluru tidak mempan untuk melukai sang pembunuh itu. Bagaimana cara Murakami
menyelamatkan diri dan juga semua orang? Apakah ia akan selamat ataukah ia
berakhir dengan kehilangan jantungnya? Penasaran? Tonton aja gih! Hehehe
No comments:
Post a Comment