Cuap-Cuap Tentang Film --- The Unborn Child _ Horror - Thriller _ Thailand

Sutradara              :  Poj Arnon

Pemeran                 :  Somchai Khemklad

                                Arisara Tongborisuth

                                Pitchanart Sakakorn

Negara                  :  Thailand

Bahasa                   :  Thailand

Tahun Rilis             :  2011

Source: www.dvdonline.com

Mengisahkan tentang seorang bidan yang membuka praktek aborsi ilegal di rumahnya. Ia membantu wanita-wanita yang hamil di luar nikah dan lelakinya tidak mau bertanggung jawab, sehingga si wanita ingin menggugurkan kandungannya. Beberapa wanita tersebut mencoba menggunakan pil atau obat-obatan lainnya untuk menggugurkan kandungan, namun terkadang cara tersebut tidak berhasil untuk menggugurkan kandungannya, hingga ia nekat melakukan aborsi dengan bidan aborsi ilegal. Dari pekerjaannya itu, sang bidan mendapatkan penghasilan yang lumayan banyak.

Di bagian lain dari film, ada seorang anak perempuan bernama Yaimai, ia masih bersekolah di Taman Kanak-Kanak. Yaimai tinggal bersama kedua orangtuanya dan ia merupakan anak tunggal yang tidak mempunyai saudara kandung. Yaimai merupakan anak yang normal, namun kini Yaimai mulai bertingkah aneh dengan sering menyebut “adik kecil” dan Yaimai sering berbicara sendiri seolah-olah ia berbicara dengan si “adik kecil”. Yaimai juga sering terbangun dari tidur dan keluar dari kamarnya di malam hari, bahkan sampai keluar rumah. Ketika ditanya tentang apa yang ia lakukan, Yaimai mengatakan bahwa “adik kecil” ingin bermain dengannya. Hal tersebut tentu saja membuat ayah dan ibu Yaimai menjadi khawatir.  Pada awalnya, ayah dan ibu Yaimai hanya berpikir bahwa tingkah Yaimai mungkin karena ia ingin mempunyai seorang adik. Namun, semakin hari tingkah Yaimai semakin aneh, seolah-olah “adik kecil” benar-benar ada. Bahkan, ayah dan ibu Yaimai juga mulai mengalami hal-hal yang aneh. Hal tersebut membuat ayah dan ibu Yaimai menjadi khawatir dan takut.

“Adik kecil” selalu datang dan menghantui Yaimai dan orangtuanya. Mengapa “adik kecil” terus mengganggu mereka? Di akhir film, pertanyaan tersebut akan terjawab, walaupun sebenarnya mungkin dari awal juga sudah tertebak oleh penonton.

Keseluruhan, film ini berisi pesan tentang kejamnya aborsi. Seorang wanita karena kecerobohannya meyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan, sehingga ia ingin membunuh (menggugurkan) janinnya yang tidak berdosa. Tentu saja tindakan tersebut sangat tidak dibenarkan dan sangat kejam.