Contact Me

Tuesday, May 19, 2015

Akuntansi Keuangan Menengah --- Laba Tidak Dibagi (1) _ Contoh Soal dan Penyelesaian


Yuuhuuuu..... Postingan pertama niy tentang Akuntansi ^-^ Dibuat dengan sepenuh hati, dengan rasa kasih dan sayang! Nikmati aja yaa, semoga mudah dipahami.

Contoh 1: Dividen Kas

PT Risa Fadila pada tanggal 20 Desember 1991 mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp1.000,00  untuk setiap lembar saham biasa dan akan dibayar tanggal 20 Januari 1992 kepada pemegang saham yang terdaftar pada tanggal 10 Januari 1992. Saham biasa yang beredar sebanyak 1.000 lembar. Jurnal yang dibuat oleh PT Risa Fadila untuk mencatat pembagian dividen pada tanggal pengumuman dan pada tanggal pembayaran sebagai berikut:


Perhitungan:

Dividen untuk setiap lembar saham biasa x Jumlah saham biasa yang beredar = Rp1.000,00 x 1.000 lembar = Rp1.000.000,00

Contoh 2: Dividen Aktiva Selain Kas (Property Dividends)

PT Bahtera mempunyai 10.000 lembar saham PT XYZ dengan cara harga perolehan sebesar Rp1.100.000,00. Saham PT Bahtera yang beredar sebanyak 10.000 lembar. Pada taggal 15 Desember 1991 diumumkan pembagian property dividends di mana setiap lembar saham PT Bahtera akan menerima dividen 1 lembar saham PT XYZ, pembagianya pada tanggal 15 Januari 1992. Harga pasar saham PT XYZ pada tanggal 15 Januari 1992 sebesar Rp125,00 per lembar. Jurnal yang dibuat PT Bahtera sebagai berikut:


Contoh 3: Dividen Utang (Scrip Dividends)

PT ABC mengumumkan pembagian scrip dividends sebesar Rp100.000,00 bunga 10% jatuh tempo 3 bulan kemudian. Jurnal yang dibuat oleh PT ABC sebagai berikut:


Ketika jatuh tempo, scrip dan bunganya dilunasi dengan jurnal sebagai berikut:


Perhitungan:

# Utang dividends scrip
Rp100.000,00

# Biaya bunga
3/12 x 10% x Rp100.000,00 = Rp2.500,00

# Kas
Utang dividends scrip + Biaya bunga = Rp100.000,00 + Rp2.500,00 = Rp102.500,00

Contoh 4: Dividen Saham


Harga pasar per lembar:
    Saham prioritas     =  Rp2.500,00
          Saham biasa          =  Rp1.100,00

Untuk mencatat dividen saham, terdapat beberapa harga yang dapat digunakan, yaitu:
a.    Dicatat sebesar harga pasar pada saat saham dibagi
b.    Dicatat sebesar nilai nominal saham
c.    Dicatat sebesar harga jual sahamnya dulu sehingga agio atau disagionya sama

Contoh a: Dicatat sebesar harga pasar pada saat saham dibagi

Diumumkan pembagian dividen saham sebesar 10% untuk pemegang saham biasa. Jurnal yang dibuat untuk mencatat dividen pada tanggal pengumuman dan pada tanggal pengeluaran sebagai berikut:


Perhitungan:

# Laba tidak dibagi
Persentase pembagian dividen x Harga pasar saham biasa x Jumlah saham biasa yang beredar = 10% x Rp1.100,00 x 10.000 lembar = Rp1.100.000,00

# Utang dividen saham biasa
Persentase pembagian dividen x Nilai nominal saham biasa x Jumlah saham biasa yang beredar = 10% x Rp1.000,00 x 10.000 lembar = Rp1.000.000,00

#Agio saham biasa
Persentase pembagian dividen x (Harga pasar saham biasa - Nilai nominal saham biasa) x Jumlah saham biasa yang beredar = 10% x (Rp1.100,00 – Rp1.000,00) x 10.000 lembar = 10% x Rp100,00 x 10.000 lembar = Rp100.000,00

Contoh b: Dicatat sebesar nilai nominal saham

Diumumkan dividen saham biasa 50% untuk pemegang saham biasa. Harga pasar saham biasa per lembar menurun menjadi Rp750,00. Jurnal yang dibuat pada tanggal pengumuman dan pada tanggal pengeluaran sebagai berikut:


Perhitungan:

Persentase dividen saham biasa x Nilai nominal saham biasa x Jumlah saham biasa yang beredar = 50% x Rp1.000,00 x 10.000 lembar = Rp5.000.000,00

Apabila dalam contoh b di atas, pimpinan perusahaan menginginkan untuk mencatat kepitalisasi ini sesuai dengan penjualan modal saham biasa, yaitu dengan agio sebesar Rp150,00 per lembar, maka jurnalnya pada tanggal pengumuman dan pada tanggal pengeluaran sebagai berikut:


Perhitungan:

# Laba tidak dibagi
Persentase dividen saham biasa x (Nilai nominal saham biasa + Agio) x Jumlah saham biasa yang beredar = 50% x (Rp1.000,00 + Rp150,00) x 10.000 lembar = 50% x Rp1.150,00 x 10.000 lembar = Rp5.750.000,00

#Utang dividen saham biasa
Persentase dividen saham biasa x Nilai nominal saham biasa x Jumlah saham biasa yang beredar = 50% x Rp1.000,00 x 10.000 lembar = Rp5.000.000,00

#Agio saham biasa
Persentase dividen saham biasa x Agio x Jumlah saham biasa yang beredar = 50% x Rp150,00 x 10.000 lembar = Rp750.000,00

Contoh c: Dicatat sebesar harga jual sahamnya dulu sehingga agio atau disagionya sama

Diumumkan dividen saham biasa, 20% dari saham yang beredar untuk pemegang saham biasa dan prioritas.


Perhitungan:

# 20% dari saham yang beredar untuk pemegang saham biasa dan prioritas
20% x (5.000 lembar + 10.000 lembar) = 3.000 lembar

# Laba tidak dibagi
3.000 lembar x Harga pasar saham biasa = 3.000 lembar x Rp1.100,00 = Rp3.300.000,00

# Utang dividen saham biasa
3.000 lembar x Nilai nominal saham biasa = 3.000 lembar x Rp1.000,00 = Rp3.000.000,00

# Agio saham biasa
3.000 lembar x (Harga pasar saham biasa - Nilai nominal saham biasa) = 3.000 lembar x (Rp1.100,00 - Rp1.000,00) = 3.000 lembar x Rp100,00 = Rp300.000,00

Contoh d:

Misalnya perusahaan mengeluarkan hak dividen untuk pembagian dividen saham sebanyak 2.000 lembar, nominal Rp1.000,00. Harga pasar saham Rp1.100,00 per lembar. Jurnalnya sebagai berikut:



Perhitungan:

# Laba tidak dibagi
Jumlah hak dividen untuk pembagian dividen saham x Harga pasar saham = 2.000 lembar x Rp1.100,00 = Rp2.200.000,00

# Utang dividen saham biasa
Jumlah hak dividen untuk pembagian dividen saham x Nilai nominal saham = 2.000 lembar x Rp1.000,00 = Rp2.000.000,00

# Agio saham biasa
Jumlah hak dividen untuk pembagian dividen saham x (Harga pasar saham - Nilai nominal saham) = 2.000 lembar x (Rp1.100,00 - Rp1.000,00) = 2.000 lembar x Rp100,00 = Rp200.000,00

# Modal saham biasa
Hak dividen yang beredar – (Persentase hak dividen yang menjadi batal x Hak dividen yang beredar) = Rp2.000.000,00 – (10% x Rp2.000.000,00) = Rp2.000.000,00 – Rp200.000,00 = Rp1.800.000,00

# Modal disetor – Hak dividen yang tidak dipakai
Persentase hak dividen yang menjadi batal x Hak dividen yang beredar = 10% x Rp2.000.000,00 = Rp200.000,00

Sekian dulu contoh-contoh soal dan penyelesaiannya, semoga bermanfaat.


1 comment: